Jakarta, Aktual.co — Harga minyak mentah perlahan naik mendekati level US$50 per barel setelah mencapai kenaikan tertingginya dari 2,5 tahun.
Seperti dilansir Bloomberg, Kamis (15/1), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Februari 2015 naik sebanyak US$1,11 ke US$49,59 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX)
Pada perdagangan pagi ini pukul 06:48 WIB, WTI juga melejit 2,15% ke posisi US$49,52 dari posisi pembukaan US$48,6 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah Brent juga berhasil ditutup menguat 4,51% atau naik US$2,10 ke level US$48,69 per barel di London ICE Futures Exchange.
“Harga minyak mentah telah anjlok dalam waktu yang sangat cepat sehingga sudah saatnya untuk berbalik dari titik terendah,” ujar Michael Wittner, kepala riset perminyakan pada Societe Generale.
Kendati demikian, ia mengatakan terlalu dini untuk mengatakan pasar yang lesu sudah berakhir. Harga minyak anjlok hampir 50% tahun lalu atau yang paling rendah sejak terjadi krisis keuangan pada 2008. Pelemahan harga itu terjadi akibat membanjirnya suplai minyak mentah dunia yang diperkirakan mencapai dua juta barel per hari.
Brent anjlok lebih dari 40% tahun lalu setelah lonjakan produksi mentah ke level tertinggi dalam 30 tahun. Sedangkan permintaan global melambat di tengah kengganan negara anggota OPEC menurunkan produksi mereka.
Artikel ini ditulis oleh:

















