suasana malam terlihat mencekam di sekitar Polsek Jatinegara, Jalan Otista, Cawang, Jakarta Timur. Sisa asap pekat masih terlihat dari gerbang Polsek yang hangus terbakar. Suara teriakan massa bercampur dengan dentuman keras, diselingi letupan kembang api yang diarahkan ke halaman kantor polisi.
Di halaman Polsek terlihat bangkai sepeda motor yang hangus, masih mengeluarkan kepulan asap. Batu, kayu, dan pecahan fasilitas umum berserakan di tanah. Kerumunan massa menutup akses jalan Otista Raya, membuat suasana makin mencekam.
Sejalan dengan laporan lapangan, kericuhan bermula ketika ratusan massa dari arah Bidara Cina bergerak menuju Polsek. Begitu tiba, mereka merusak papan nama, merobohkan pagar, lalu membakar dua unit motor di halaman.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal membenarkan insiden itu. “Gerbang Polsek, pagarnya. Api berasal dari sepeda motor yang dibakar,” ujarnya.
Hingga Sabtu dini hari, aparat kepolisian dan TNI baru terlihat berjaga kembali di sekitar lokasi.
Meskipun pada Sabtu (30/8) pukul 00.20 WIB situasi mulai kondusif, suasana mencekam malam itu memperlihatkan amarah publik yang tak terbendung. Polsek Jatinegara menjadi salah satu target kemarahan massa dalam gelombang demonstrasi yang merebak di Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh:
Andry Haryanto
