Jakarta, aktual.com – Menteri Luar Negeri RI Sugiono hadir mewakili Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat negara-negara Arab dan Islam yang berlangsung di Doha, Qatar. Sugiono telah tiba sejak kemarin untuk mengikuti agenda penting tersebut.
Pertemuan yang digelar hari ini difokuskan membahas rancangan resolusi merespons serangan Israel ke sejumlah negara Timur Tengah dalam beberapa waktu terakhir, terutama ke Doha pada 9 September lalu. Dalam pernyataannya, Sugiono menegaskan sikap Indonesia yang konsisten memperjuangkan perdamaian kawasan dan kemerdekaan Palestina.
“Bentuk solidaritas kepada Qatar dan menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap perdamaian di Timur Tengah, termasuk dukungan atas kemerdekaan Palestina,” kata Menlu Sugiono, Senin (15/9/2025).
Kehadiran Sugiono juga disebut sebagai wujud nyata peran Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia sesuai amanat UUD 1945. Ia menekankan bahwa Indonesia akan terus mengedepankan perdamaian global sekaligus menjunjung tinggi hukum internasional.
KTT darurat ini dihadiri pemimpin dari 57 negara anggota OKI dan 22 negara anggota Liga Arab.
Partisipasi Indonesia pada forum ini melanjutkan langkah Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya telah menyampaikan dukungan secara langsung kepada Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, dalam pertemuan di Istana Lusail, Doha, Jumat (12/9). Dalam kesempatan itu, baik Prabowo maupun Sugiono menegaskan dukungan Indonesia terhadap kedaulatan Qatar dan pentingnya solidaritas internasional di tengah eskalasi kawasan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI juga merilis pernyataan resmi terkait serangan Israel ke Doha. Menurut Kemlu RI, aksi Israel itu merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.
Menlu Sugiono kembali menegaskan bahwa serangan tersebut tidak hanya merusak kedaulatan Qatar, tetapi juga mengancam stabilitas perdamaian di Timur Tengah.
“Indonesia mengecam agresi ini dan kembali mengulangi seruannya kepada DK PBB untuk memenuhi mandatnya dengan mengambil langkah segera dan secara tegas menghentikan tindakan Israel dan menjamin akuntabilitas,” tulis Kemlu RI di akun X.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















