Ketua Umum PSSI Erick Thohir diwawancarai awak media di sela pengundian Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/5/2025). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.

Jakarta, aktual.com – Nama Erick Thohir semakin kencang dikaitkan dengan jabatan baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Isu ini mencuat menjelang pelantikan dua menteri yang masih kosong pasca reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto sembilan hari lalu.

Sebenarnya, Menpora baru disebut sudah ada di tangan presiden. Namun, seperti disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, pengganti Dito Ariotedjo tidak dapat hadir dalam pelantikan di Istana Kepresidenan karena sedang berada di luar kota.

Sosok yang batal dilantik itu disebut-sebut mengarah kepada Raffi Ahmad. Saat para menteri hasil reshuffle lain resmi dilantik presiden, Raffi yang berlatar belakang selebritis diketahui tengah menjenguk ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Belakangan beredar kabar bahwa Raffi menolak jabatan Menpora dan lebih memilih tetap menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Dengan posisi itu, ia tetap menjadi bagian dari lingkaran kekuasaan, tetapi tidak harus tampil di depan publik hingga menyita perhatian.

Penolakan Raffi disebut terjadi setelah dirinya mendapat masukan dari salah seorang kolega yang fokus pada isu politik dan keamanan negara. Pertimbangan lain yang memengaruhi adalah gaya selebritas sejumlah anggota DPR yang pernah memicu kemarahan massa.

Sebelumnya, beberapa nama lain sempat diberitakan mendapat tawaran Menpora, antara lain Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Tawalla yang juga aktivis pemuda Muhammadiyah, mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat, serta mantan pembalap sekaligus politikus Gerindra Moreno Soeprapto.

Nama politikus Golkar, Puteri Anetta Komaruddin, juga sempat disebut, meski peluangnya kecil karena Golkar sudah mendapat jatah kursi Menteri P2MI setelah melepas posisi Menpora.

Di tengah kabar tersebut, Erick Thohir justru menguat sebagai kandidat Menpora. Erick digeser dari posisinya sebagai Menteri BUMN yang kabarnya dilebur ke dalam lembaga baru bernama Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Erick Thohir sendiri sudah lama berkecimpung di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Ia mengakuisisi klub Italia, Inter Milan, pada November 2013 dan menjabat presiden klub hingga 2018. Ia juga pernah memiliki klub Amerika Serikat, D.C. United, serta klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers. Bersama Anindya Bakrie, Erick menjadi pemilik mayoritas saham Oxford United di Inggris.

Selain itu, sejak 2021 Erick turut memiliki saham di Persis Surakarta. Antara 2009 dan 2019 ia menjadi Wakil Komisaris Utama Persib Bandung, dan pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an pernah menjabat manajer Persija Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain