Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/agr/aa.
Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/agr/aa.

Jakarta, aktual.com – Partai Gerakan Indonesia Raya atau lebih dikenal dengan Gerindra merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia saat ini. Partai ini identik dengan sosok Prabowo Subianto, yang kini berhasil terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029.

Dilansir dari laman resmi Partai Gerindra, partai ini dideklarasikan pada 6 Februari 2008 atas gagasan Prabowo bersama adiknya, Hashim Djojohadikusumo. Hashim tidak hanya menjadi penggagas, tetapi juga memberikan dukungan finansial yang besar, terutama melalui kampanye iklan di televisi yang gencar tayang di jam prime-time.

Dengan menggunakan simbol burung garuda dan narasi nasionalis, Gerindra sejak awal memposisikan diri sebagai partai yang memperjuangkan demokrasi, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Tak butuh waktu lama, Gerindra resmi terdaftar di KPU dan langsung ikut serta dalam Pemilu 2009.

Pada Pemilu 2009, Gerindra untuk pertama kalinya memperoleh 4,46% suara atau setara dengan 26 kursi di DPR. Dua tahun kemudian, Partai Bintang Reformasi (PBR) melebur ke dalam Gerindra, memperkuat barisan politik partai ini.

Popularitas Gerindra semakin meningkat pada Pemilu 2014, dengan perolehan suara mencapai 11,8% dan kursi DPR melonjak menjadi 73 kursi, menjadikan Gerindra partai terbesar ketiga di Indonesia. Pada periode ini pula, Prabowo Subianto resmi dipilih sebagai Ketua Umum Gerindra setelah wafatnya Suhardi.

Tren positif terus berlanjut, pada Pemilu 2019 Gerindra meraih 78 kursi, dan pada Pemilu 2024 jumlahnya kembali naik menjadi 86 kursi di parlemen.

Gerindra tidak bisa dilepaskan dari figur Prabowo Subianto. Sejak awal berdiri, Gerindra menjadi kendaraan politik utama yang mengusung pencalonannya sebagai presiden. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya pada 2024 Prabowo berhasil memenangkan kontestasi politik tertinggi di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain