Jakarta, aktual.com – Nama Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho belakangan ramai menjadi perbincangan publik dan media sosial sebagai calon Kapolri pengganti Listyo Sigit Prabowo. Lulusan Sekolah Perwira Polri tahun 1993 ini menorehkan rekam jejak panjang dan berprestasi di kepolisian maupun pelayanan publik.
Rudy Heriyanto lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968. Berbeda dengan mayoritas perwira tinggi Polri, Rudy bukan alumni Akademi Kepolisian (Akpol), melainkan menapaki karier dari Sekolah Perwira Polri. Pengalaman panjangnya di berbagai bidang strategis Polri menjadikannya salah satu kandidat Kapolri yang diperhitungkan.
Selama berkarier, Rudy pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Di antaranya:
- Dirtipidter Bareskrim Polri (2017–2018)
- Dirtipideksus Bareskrim Polri (2018–2019)
- Kepala Divisi Hukum Polri (2019–2020)
- Kapolda Banten (2020–2023)
Selain itu, Rudy juga tercatat pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, Kapolres Cimahi, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, serta Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri. Jabatan-jabatan tersebut menunjukkan kemampuannya memimpin institusi kepolisian, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pada 11 Desember 2023, Rudy Heriyanto dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia melalui Keppres Nomor 170/TPA Tahun 2023 oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono. Penunjukan ini menjadi bukti pengakuan atas kapabilitas Rudy di bidang manajemen publik dan hukum.
Rekam jejak Rudy juga diwarnai berbagai prestasi yang menonjol. Ia menerima penghargaan dari Direktur Utama Perum Bulog atas keberhasilannya mengungkap kasus mafia beras di Indonesia. Selain itu, ia dianugerahi tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama oleh Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Pengalaman luas di kepolisian, kemampuan memimpin unit strategis, serta prestasi di bidang hukum dan pelayanan publik menegaskan kapasitas Rudy Heriyanto sebagai calon Kapolri yang potensial. Nama Rudy pun kian diperhitungkan sebagai figur yang mampu menjawab tantangan kepolisian modern sekaligus menjaga integritas institusi.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















