Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih. Aktual/SETPRES-BPMI

Jakarta, aktual.com – Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih mendatangi kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025). Kedatangan mereka untuk menghadiri rapat terbatas (ratas) yang digelar sore ini.

Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat tampak hadir di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Mohammad Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Para pejabat tiba sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan kendaraan dinas melalui Jalan Kertanegara hingga memasuki kediaman pribadi Presiden. Menteri Bahlil yang tiba lebih awal tampak sempat melambaikan tangan ke arah awak media yang sudah menunggu di ujung jalan.

Sumber dari lingkungan Istana menyebutkan, salah satu topik yang dibahas dalam ratas tersebut adalah pengembangan Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) sebagai bagian dari strategi nasional pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberi tugas khusus kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk menyiapkan SDM unggul di bidang STEM.

“Mendikti Saintek diberi tugas oleh Bapak Presiden untuk menyiapkan sumber daya manusia terutama di bidang STEM,” ujar Prasetyo dalam keterangan sebelumnya seusai ratas bersama Presiden Prabowo di Ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden juga memberikan mandat kepada Mendikti Saintek untuk memperkuat riset dan pengembangan teknologi strategis, termasuk di sektor energi dan pangan.

“Presiden menugaskan untuk melakukan penelitian terhadap teknologi yang memungkinkan Indonesia mencapai swasembada energi dan pangan,” tutur Prasetyo.

Untuk mendukung swasembada pangan, lanjutnya, Prabowo juga menugaskan agar riset terkait teknologi bibit unggul dan pemanfaatan sumber daya mineral dilakukan secara terintegrasi dengan program hilirisasi nasional.

Rapat di Kertanegara sore ini disebut menjadi tindak lanjut dari arah kebijakan Presiden dalam memperkuat fondasi kemandirian nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.