Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung RI, Jakarta, pada Senin, 20 Oktober 2025. Aktual/BPMI Setpres

Jakarta, aktual.com — Presiden Prabowo Subianto secara mengejutkan mengumumkan bahwa bahasa Portugis akan diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Keputusan tersebut disampaikan langsung di hadapan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam pertemuan bilateral di Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10/2025).

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas berbagai hal strategis, termasuk soal bahasa Portugis sebagai bagian dari kerja sama kebudayaan antara Indonesia dan Brasil.

Saat menyinggung pentingnya bahasa Portugis, Prabowo menegaskan bahwa Brasil adalah salah satu mitra utama Indonesia. Ia juga menyatakan optimisme bahwa hubungan kedua negara akan semakin berkembang ke arah yang positif.

“Saya yakin bahwa dalam waktu yang akan datang kita akan menghasilkan capaian lebih baik,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan kembali posisi penting Brasil dalam hubungan luar negeri Indonesia. Sebagai bentuk konkret dari penghargaan tersebut, ia memutuskan agar bahasa Portugis dimasukkan sebagai salah satu prioritas dalam kurikulum pendidikan nasional.

“Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” kata Prabowo.

Ia juga menuturkan bahwa kebijakan ini akan segera ditindaklanjuti oleh jajaran kementerian terkait. Presiden Prabowo menyebut akan memberikan arahan langsung kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Brian Yuliarto serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti agar segera mengimplementasikannya di sekolah-sekolah.

“Dan akan memberi petunjuk kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Menteri Pendidikan Dasar Indonesia untuk mulai mengajar bahasa Portugis di sekolah-sekolah kita. Ini bukti bahwa ini memandang hubungan Brasil dan Indonesia sangat besar,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Presiden Lula menyambut baik keputusan tersebut dan berharap kerja sama antara Brasil dan Indonesia dapat memberikan manfaat yang luas, khususnya di bidang politik, ekonomi, sosial, dan ilmu pengetahuan.

“Saya berharap bahwa dalam kunjungan ke Indonesia ini, dan selama pertemuan kita, kita dapat menjamin keuntungan politik, ekonomi, sosial, sains bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat Brasil,” kata Lula.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain