Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapakan distribusi pupuk bagi petani mulai tertib, karena kios dan distributor mulai mematuhi penurunan harga pupuk bersubsidi.
“Kami sudah sidak ke tujuh sampai delapan provinsi untuk memastikan kebenaran di lapangan. Alhamdulillah, semua patuh pada arahan pusat dan Presiden Prabowo,” kata Amran dalam keterangan tertulis, Minggu (16/11/2025).
Mentan menjelaskan, penurunan harga pupuk subsidi sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat produktivitas petani, serta menjaga ketersediaan sarana produksi dan mendorong percepatan terwujudnya swasembada pangan.
“Harga pupuk subsidi turun 20 persen di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Amran memaparkan, dengan adanya penurunan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen, bukan hanya meringankan beban petani, namun keputusan pemerintah ini menjadi pemicu peningkatan secara signifikan pembelian pupuk subsidi.
Selain itu menurutnya, proses penebusan pupuk oleh petani kini jauh lebih mudah. Para petani cukup membawa KTP asli untuk diverifikasi dan difoto sebagai bukti, tanpa perlu menggunakan kartu tani saat membeli pupuk.
“Syaratnya sekarang simpel, cukup KTP asli dan terdaftar di RDKK. Kalau kuotanya ada, langsung bisa ditebus dan dibawa pulang,” tegasnya.
Amran memastikan sistem sisteim distribusi pupuk subsidi tepat sasaran bagi petani, dengan kepemilikan lahan maksimal seluas dua hektar.
“Yang kita bela ini petani kecil, bukan pemilik lahan besar. Ini agar subsidi benar-benar adil,” jelasnya.
Selain itu, Mentan Amran juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas distributor pupuk subsidi nakal dan melanggar aturan.
“Kami sudah cabut izin beberapa distributor yang terbukti melanggar, terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sulawesi Utara. Evaluasi kami lakukan mingguan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka Permadhi

















