Jakarta, Aktual.com – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pemanfaatan teknologi blockchain melalui Demo Day Infinity Hackathon 2025 yang menampilkan 10 finalis inovasi digital dari berbagai daerah.
Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf, Muhammad Neil El Himam, mengatakan blockchain dapat menghadirkan transparansi dan skema pencatatan digital yang lebih aman bagi kreator. “Demo Day ini adalah langkah awal untuk mendorong implementasi karya inovatif yang muncul dari kompetisi ini,” ujarnya, Rabu (19/11/2025)
Neil menilai teknologi seperti tokenisasi aset kreatif dan smart contract memiliki potensi besar untuk memperkuat monetisasi dan distribusi royalti di sektor ekonomi kreatif.
Dari sisi regulator, OJK menyatakan acara ini sejalan dengan penguatan inovasi di sektor keuangan digital. Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Djoko Kurnijanto, mengatakan kolaborasi lintas sektor penting untuk membangun ekosistem Web3 di Indonesia.
Menurut Djoko, perpaduan kreativitas dan teknologi dapat menghasilkan terobosan yang inklusif dan mudah diterapkan oleh pelaku industri.
Pada sesi final, para peserta memaparkan inovasi di hadapan panel juri dari unsur pemerintah, akademisi, dan praktisi, dengan penilaian mencakup dampak, fungsionalitas, strategi bisnis, dan kekuatan presentasi.
Kemenekraf berharap inovasi yang muncul dari Infinity Hackathon tidak berhenti sebagai prototipe, melainkan dapat dikembangkan lebih lanjut bersama mitra industri dan menjadi bagian dari ekosistem digital nasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka Permadhi

















