Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono memberikan keterangan pada media di GOR Djarum Kudus, Sabtu (20/9/2025). ANTARA/Aditya Ramadhan/am

Jakarta, Aktual.com – Kejaksaan Agung mencekal ke luar negeri Direktur Utama sekaligus pewaris konglomerasi raksasa PT Djarum Victor Rachmat Hartono, mulai dari 14 November 2025 hingga 14 Mei 2026.

Kejagung mencegah anak sulung dari orang terkaya di Indonesia ke luar negeri karena diduga mengakali kewajiban pembayaran pajak korporasi pada periode 2016-2020.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna menyampaikan, kasus tersebut juga diduga melibatkan pegawai dan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

“Itu bukan terkait tax amnesty. Ini hanya memang pengurangan kewajiban pajak. Saya tegaskan bukan tax amnesty, ya,” ujar, di Jakarta, Jumat (21/11/2025),

Anang menjelaskan, penyidikan ini bermula dari laporan masyarakat yang identitasnya dirahasiakan sejak Oktober 2025. Tim penyidik Kejagung bahkan sudah menggeledah lima lokasi berbeda. Mulai dari kantor hingga rumah pribadi, untuk mengamankan sejumlah barang bukti dari kasus ini.

Kejagung tidak hanya mencegah Victor. Berdasarkan surat rujukan Kejagung, pencegahan ke luar negeri yang berlaku selama enam bulan juga berlaku terhadap empat orang lainnya.

Yaitu, Ken Dwijugiasteadi (Dirjen Pajak Kemenkeu periode 2016–2017), Karl Layman (Pemeriksa Pajak Muda di DJP), Bernadette Ning Dijah Prananingrum (Kepala KPP Madya Dua Semarang), dan Heru Budijanto Prabowo (Konsultan Pajak).

Kejagung beralasan, pencekalan ini dilakukan karena kekhawatiran mereka ini bakal berpergian ke luar negeri yang bisa menghambat proses penyidikan. Keterangan mereka sangat dibutuhkan untuk membongkar teka-teki pengurangan pajak ini.

Kekhawatiran dari penyidik, seandainya nanti bepergian ke luar negeri, itu akan menghambat proses penyidikan. Itu saja,” katanya.

Anang juga mengatakan, kelima orang tersebut saat ini masih berstatus saksi. Kendati demikian, ia menyebut bahwa kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. “Iya (naik sidik),” ucapnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mengonfirmasi kelima orang tersebut dicegah untuk bepergian ke luar negeri berdasarkan permintaan Kejagung.

“Alasan: korupsi,” demikian dinukil dari dokumen yang diterima dari Ditjen Imigrasi.

Victor, Sang Pangeran Djarum

Victor Hartono bukanlah orang sembarangan. Lahir di Semarang pada 11 Februari 1972, ia adalah putra mahkota dari Robert Budi Hartono, sosok yang langganan nangkring di posisi puncak orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Kekayaan ayahnya ditaksir mencapai US$ 20,8 miliar atau jika dirupiahkan dengan kurs saat ini tembus sekitar Rp332,8 triliun. Angka yang nol-nya bikin pusing kalau dihitung manual.

Victor memiliki rekam jejak pendidikan mentereng di Amerika Serikat, mulai dari University of California hingga Northwestern University.

Di Djarum, Victor dikenal sebagai otak di balik diversifikasi bisnis, membawa grup rokok ini merambah ke properti hingga kesehatan. Victor juga dikenal sebagai sosok yang gila bulu tangkis. ia pun menjabat sebagai Presiden Direktur Djarum Foundation.

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi