Jakarta, Aktual.com — Pemerintah mempercepat pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 sebagai langkah utama menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada 2026. Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa Reforma Agraria akan diprioritaskan untuk warga desil 1–2 dengan target minimal 1 juta penerima manfaat.
Ketua Umum PKB ini menjelaskan, redistribusi tanah melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) menjadi instrumen strategis untuk mengatasi kemiskinan jangka menengah dan panjang.
Mayoritas warga desil terbawah berada di Pulau Jawa, sementara objek tanah banyak tersedia di luar Jawa, sehingga pemerintah menyiapkan kebijakan distribusi yang disesuaikan dengan karakter wilayah, termasuk opsi migrasi terencana.
“Kami membaca ulang peta Reforma Agraria agar manfaatnya tepat sasaran. Seluruh pelaksanaan harus memastikan desil 1 dan 2 menjadi penerima utama,” kata Cak Imin, Senin (24/11/2025).
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menambahkan bahwa pelaksanaan Reforma Agraria kini selaras dengan program pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan ekstrem. Kriteria subjek penerima diperkuat dengan syarat masuk dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) desil I–II dan memiliki mata pencaharian berbasis tanah.
“Tanah yang menjadi objek Reforma Agraria banyak berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sementara mayoritas warga desil 1–2 berada di Jawa. Karena itu, peraturan memungkinkan adanya proses transmigrasi. Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Transmigrasi,” paparnya.
Meski Inpres 8/2025 masih pada tahap awal pelaksanaan, Nusron memastikan bahwa program Reforma Agraria dan penyediaan lahan produktif bukan sekadar quick win, melainkan sudah berjalan di lapangan.
“Tahun ini sudah berjalan sekitar 200 ribu hektare. Tinggal kita perkuat koordinasinya agar lebih terintegrasi. Dengan Inpres 8, semua lebih cepat dan berada di bawah koordinasi Menko,” ungkap politikus partai Golkar ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka Permadhi

















