Jakarta, Aktual.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menegaskan bahwa berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto kini semakin diarahkan ke wilayah pedesaan. Ia menyebut desa sebagai pusat percepatan pembangunan nasional.

“Ini bagian dari kolaborasi BNBES untuk memastikan semua program Bapak Presiden Prabowo, yang sekarang banyak masuk desa,” ujarnya dalam kegiatan pelantikan Abdesi Merah Putih, Selasa (25/11).

Yandri menyampaikan bahwa sejumlah kementerian seperti Kementerian Pertanian, KKP, dan Kementerian Sosial kini terlibat memperkuat pembangunan desa.

Ia menjelaskan, bahwa Abdesi Merah Putih diharapkan menjadi pelatih utama dalam menjalankan berbagai program lintas kementerian. Menurutnya, setelah pelantikan, para pengurus harus bekerja maksimal untuk mengangkat potensi desa dan menghadirkan hasil nyata di lapangan.

Yandri menilai pembangunan nasional harus dimulai dari desa sebagai fondasi penurunan kemiskinan dan penggerak ekonomi. Ia menekankan pentingnya peran perangkat desa dalam mendukung seluruh kebijakan pemerintah pusat.

“Desa itu fondasi. Organisasi ini harus bekerja di seluruh desa agar persoalan desa cepat selesai,” ujarnya.

Yandri menyampaikan bahwa pemerintah menunggu terbitnya peraturan Menteri Keuangan yang dijadwalkan keluar akhir November sebelum menetapkan Permendes mengenai prioritas penggunaan dana desa dan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih.

“Secara detail, Pak Menkeu (Purbaya Yudhi Sadewa) janji akhir November ini akan keluar,” ungkapnya.

Terkait tata kelola dana desa, Yandri memaparkan perkembangan sistem digitalisasi pelaporan melalui Jaksa Jagadesa. “Di Jakarta ada Jaksa Jagadesa, sistem digitalisasi untuk laporan dana desa, termasuk jika ada persoalan,” katanya. Ia menegaskan bahwa sebagian besar masalah dana desa merupakan warisan periode sebelumnya. “Periode lalu banyak persoalan, itu yang mau kita selesaikan. Kalau sekarang sudah mulai bagus,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi