Jakarta, Aktual.co — Kepala Divisi Gas dan Bahan Bakar Minyak (BBM), PT PLN (Persero) Suryadi Mardjoeki mengatakan bahwa dalam waktu lima tahun ke depan pihaknya akan mendapatkan jatah untuk membangun pembangkit listrik dengan total kapasitas 41 ribu mega watt (MW). Di mana 12.000 dari total tersebut adalah porsi untuk gas.
“PLN mendapat tambahan pembangunan listrik 41 ribu mw selama lima tahun ke depan, dengan porsi LNG lebih besar,” kata Suryadi saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (13/1).
Ia menjelaskan, saat ini kebutuhan gas PLN sudah mencapai 1.250 BPTUD dengan komposisi LNG sebesar 25 persen, sehingga diperkirakan pada 2015 komposisi LNG akan menjadi 30 persen karena sudah banyak gas pipa yang sudah menurun, dan LNG akan dominan perannya.
“Kebutuhan akan gas untuk pembangkit listrik PLN hingga lima tahun ke depan atau tepat di 2019 akan meningkat tinggi. Ke depan akan ada 12 ribu mw berbahan gas dengan kebutuhannya 2.350 BPTUD, 5.000 mw di Jawa,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid












