Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tidak boleh sewenang-wenang membubarkan PSSI, hanya karena dua klub bermasalah.

“Masa gara-gara murid nggak ngerjain PR (pekerjaan rumah) sekolahnya di bubarin,” ujar Hinca di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (7/5).

Hinca mengaku tidak peduli atas sanksi pembekuan PSSI. Menurutnya, PSSI akan terus menjalankan program seperti biasa.

“Program jalan terus, diakui nggak diakui tetap jalan, nggak peduli kita. Jangan takut, orang Indonesia masih bisa nendang bola,” cetusnya

Hinca menuturkan, PSSI dan Kemenpora harus duduk bersama mencari solusi agar FIFA tidak memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia.

Kemudian, lanjutnya, PSSI telah menerima surat dari FIFA tertanggal 4 Mei 2015, yang berisi peringatan agar masalah sepak bola Indonesia harus diselesaikan sebelum tanggal 29 Mei 2015.

“Kita sudah datang tiga kali ke kantor Kemenpora, tapi tak ditemui. Ayolah duduk bersama selesaikan itu (sepakbola),” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: