Jakarta, Aktual.co —Pembahasan revisi Perda No 8 Tahun 1995 tentang reklamasi dan rencana tata ruang Pantura harus dilakukan secara hati-hati.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Bestari Barus, menilai pembahasan raperda wilayah pesisir sangat sensitif. Karena terkait dengan reklamasi dan tata ruang yang banyak menuai penolakan dari masyarakat.
“Mudah mudahan Perda yang dimaksud tidak sekedar mengijinkan dan menguntungkan pihak-pihak yang terkait reklamasi. Saya rasa ini perlu diperhatikan,” ujar dia, di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (13/1).
Kata dia, jangan sampai raperda wilayah pesisir bersinggungan dengan pihak yang menentang reklamasi dan tata ruang Pantura. “Mengingat banyak masyarakat yang demo soal ini.”
Selain itu, kata dia, pembahasan raperda reklamasi dan rencana tata ruang Pantura juga harus selaras dengan departemen kelautan, agar tidak benturan.
Karena departemen kelautan punya aturan sendiri soal reklamasi dan rencana tata ruang pantura.
Artikel ini ditulis oleh:

















