Jakarta, Aktual.co — Pemerintah menargetkan pembangunan 508 unit pembangkit listrik berkapasitas 42.968 MW dalam kurun waktu lima tahun (2014-2019). Megaproyek tersebut terdiri atas 35.000 MW yang akan dikerjakan dan 7.000 MW yang saat ini sudah berjalan.

“Kami akan bekerja keras merealisasikan proyek besar ini,” ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Selasa (13/1).

Menurut dia, dari 508 proyek pembangkit tersebut, PT PLN (Persero) membangun 243 unit pembangkit dengan kapasitas 18.461 MW dan 265 unit berdaya 24.507 MW lainnya oleh swasta dengan skema “independent power producer” (IPP). Untuk porsi energi terbarukan, pemerintah menargetkan pembangunan 5.600 MW dari proyek tersebut.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, sebanyak 383 dari 508 proyek pembangkit itu sudah siap lahannya. Bagian terbesar proyek itu berada di Jawa dengan total kapasitas 23.277 MW yang 8.389 MW dibangun PLN dan 14.888 MW dikerjakan IPP.

Sudirman menambahkan, pihaknya membentuk Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) sebagai “project management office” (PMO) yang akan memastikan pelaksanaan proyek.

“Unit ini dibidani Nur Pamudji dan Agung Wicaksono,” jelasnya.

Nur merupakan mantan Dirut PLN dan Agung sebelumnya di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka