Medan, Aktual.com – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat korban meninggal dunia akibat bencana alam yang melanda provinsi itu bertambah menjadi 318 orang.

Berdasarkan laporan Pusdalops per Sabtu (6/12/2025) pukul 08.00 WIB yang diterima di Medan, mencatat jumlah korban meninggal dunia bertambah enam orang dari sebelumnya tercatat 312 data per Jumat, pukul 08.00 WIB.

Pusdalops PB mendata 318 orang yang meninggal dunia tersebut tersebar di 12 dari 17 kabupaten/kota yang terlanda.

Pusdalops merinci korban meninggal berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 35 orang, Kabupaten Tapanuli Tengah 91 orang, Kabupaten Tapanuli Selatan 85 orang, Kota Sibolga 53 orang, Kabupaten Humbang Hasundutan sembilan orang dan Kota Padangsidimpuan satu orang.

Selain itu, Kabupaten Pakpak Bharat dua orang, Kota Medan 12 orang, Kabupaten Langkat 11 orang, Kabupaten Deliserdang 17 orang, Kabupaten Nias satu orang dan Kabupaten Nias Selatan satu orang.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut.

“Data merupakan update 6 Desember 2025 pukul 08.00 WIB,” ujarnya.

Dia mengatakan, berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.

“Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya,” kata dia.

Pusdalops PB mendata kabupaten/kota yang terlanda bencana alam yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, dan Kota Sibolga.

Selain itu, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangberdagai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

Lalu, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Batubara serta Kabupaten Mandailing Natal.

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi