Banda Aceh, Aktual.co — Pemerintah Aceh Utara meminta tambahan kuota tabung elpiji 3 kilogram dari PT Pertamina Wilayah Aceh.
Data di Pemkab setempat menyebutkan jumlah pengguna tabung elpiji bersubsidi itu sebanyak 127.373 rumah tangga. Namun, Pertamina hanya memberikan kuota 118.431, artinya terjadi kekurangan stok elpiji tabung 3 kilogram sebanyak 8.900 rumah tangga.
Asisten II, Setdakab Aceh Utara, Abdul Aziz kepada Aktual.co, Senin (12/1) malam menyebutkan pihaknya telah meminta tambahan kuota tabung elpiji 3 kilogram ke Pertamina. Surat resmi telah dikirimkan ke Pertamina Wilayah Aceh baru-baru ini.
“Jika permintaan tambahan kuota itu dikabulkan, artinya ada 5 atau 10 persen tambahan tabung elpiji dari total pengguna elpiji 3 kilogram di kabupaten ini,” terang Abdul Aziz.
Disebutkan, langkah itu diambil untuk mengatasi kelangkaan elpiji tabung 3 kilogram di kabupaten itu. Selain itu, pihaknya juga telah menyelenggarakan operasi pasar di 14 kecamatan dalam kabupaten itu.
Untuk pengawasan, sambung Aziz, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat turut mengawasi penyaluran tabung elpiji bersubsidi tersebut. Sehingga, warga miskin yang berhak yang menggunakan elpiji tersebut. “Jangan sampai orang kaya juga menggunakan tabung elpiji 3 kilogram yang disubsidi pemerintah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















