Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam pemilihan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Menurut dia, tidak etis jika KPK dilibatkan. Hal tersebut, lantaran keduanya adallah lembaga penegak hukum. 
“Kalau menurut saya kenapa Pak Jokowi tidak melibatkan KPK atau lainnya terkait pemilihan calon Kapolri sebab guna menjaga psikologis kedua lembaga penegak hukun itu. Hal sama telah dilakukan Pak Jokowi kala memilih dan menetapkan Jaksa Agung, HM Prasetyo,” kata Gede di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/1).
Ia mengatakan, dengan sikap tersebut, maka menjaga agar tidak memunculkan salah satu lembaga hukum yang superior.
“Karena antar lembaga hukum patutnya lebih mengupayakan bahu-membahu memberantas setiap pelanggaran hukum. Jadi langkah Pak Jokowi merupakan keputusan yang matang menjaga harmonisasi antar lembaga penegak hukum ini,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby