Jakarta, Aktual.co — Beberapa warga pesisir Kecamatan Kejaksaan dan Lemahwunguk, Cirebon, Jawa Barat, mengalami luka-luka setelah terlibat bentrok dengan satuan pengamanan (satpam) PT Pelindo II Cirebon, Senin (12/1).
Ratusan warga awalnya memberhentikan secara paksa truk bermuatan batubara di depan pintu keluar pelabuhan, lalu membongkar paksa tumpukan batubara hingga menutup jalan.
Beberapa anggota satpam yang melihat aksi tersebut berusaha mencegah dan mengamankan aksi bongkar paksa itu.
“Kita lagi numpahin truk, ga taunya mereka (satpam) pake alat. Leher belakang beberapa warga luka sobek dan langsung dibawa ke rumah sakit,” kata salah satu warga.
Beberapa warga yang tidak terima dengan perlakuan anggota satpam, marah dan melempari satpam dengan batu. Kantor satpam yang menjadi tempat satpam berlindung pun menjadi sasaran pelemparan hingga mengalami kerusakan.
Aksi warga ini dipicu oleh pelarangan mencari nafkah didalam pelabuhan. padahal, warga sudah megajukan tuntutan dan permintaan, namun tak ditanggapui oleh pihak Pelindo II.
Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan mengamankan beberapa warga yang terlibat dalam bentrokan.
Masalah sosial ini sudah ditangani oleh pihak Pemkot Cirebon untuk dicari jalan terbaik kepada kedua belah pihak.

Artikel ini ditulis oleh: