Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada hari ini (12/1) menggelar rapat bersama seluruh pejabat eselon di lingkungannya, termasuk pimpinan SKK Migas, BPH Migas, dan PT PLN. Rapat tersebut membahas hambatan (bottlenecking) yang terjadi dalam proses konversi BBM ke BBG dan listrik.

Dalam kesempatan tersebut mantan Dirut Pindad itu menekankan bahwa seluruh pejabat di lingkungan ESDM serta kontraktor dilarang bermain nakal dalam proses tender dan proyek.

“Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, saya meminta Sekjen dan Dirjen untuk mengumpulkan para kontraktor yang ikut tender. Saya akan minta mereka untuk ikuti tender dengan baik. Jangan melakukan praktik-praktik yang kurang baik,” katanya di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (12/1).

Ia menegaskan bahwa pihaknya juga akan memantau secara berkelanjutan mengenai proses tender yang dilakukan. Bahkan setelah kontraktor terpilih sekalipun. Sudirman akan mengoptimalkan peran dari unit pengendali kinerja untuk memonitor pelaksanaan tender.

“Nanti bersama Sekjen dan Dirjen, unit ini akan mulai mereview, proyek demi proyek, dari perencanaannya sampai memonitor pelaksanaannya,” imbuhnya.

“Persiapan project, tender harus sesegera mungkin. Sebagian sudah mengumumkan tender pada tahun lalu. Kita berharap Maret tahun ini seluruh tender selesai, seluruh pemenang tender akan diumumkan,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka