Jakarta, Aktual.co — Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, secara resmi menurunkan tarif angkutan kota dari Rp5.000 menjadi Rp4.500 terkait dengan penurunan harga bahan bakar minyak per 1 Januari 2015.
Kepala Dishubkominfo Pemkot Mataram Khalid mengatakan keputusan penurunan tarif angkot berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kota Mataram, aparat kepolisian, dan pihak terkait lainnya.
“Setelah melakukan pembahasan yang cukup panjang dan berbagai pertimbangan, kita akhirnya memutuskan menurunkan tarif angkot guna menyesuaikan penurunan harga BBM,” kata dia di Mataram, Senin (12/1).
Menurutnya, tarif sebesar Rp4.500 per penumpang itu ditetapkan untuk penumpang umum, sedangkan untuk pelajar dan mahasiswa tarif angkot ditetapkan Rp3.200 per penumpang, sesuai dengan rute yang ada.
Setelah adanya kesepakatan penurunan tarif angkot, pihaknya segera mengusulkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Mataram terkait dengan penetapan tarif baru.
Sambil menunggu SK, pihaknya sudah meminta kepada Organda bersama kepala bidang untuk melakukan sosialisasi kepada para pemilik angkot untuk bisa segera menurunkan tarif angkot.
“Jika tidak bisa hari ini, Selasa (13/1) besok SK sudah bisa di keluarkan dan tarif baru pun akan mulai diberlakukan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: