Jakarta, Aktual.co — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandung, menilai kebijakan pemerintah yang belum genap 100 hari, merugikan rakyat.
Hal ini dikatakan saat melakukan aksi unjuk rasa kehadiran Jokowi di Bandung, Senin (12/1).
“Kami menolak kinerja pemerintah yang penuh pencitraan. Apa yang dilakukan (pemerintah) bukan substansi untuk rakyat, tapi pembodohan dan pembohongan,” kata Ketua PD KAMMI Bandung Julhayadi.
Kebijakan yang diniai pembodohan dan pembohongan tersebut diantaranya adalah penaikan harga gas elpiji, listrik, dan BBM.
Selain itu, pengisian pos-pos kementerian dan jabatan strategis juga dianggap tak netral dan ada intervensi politik.
Aksi yang berlangsung damai ini dijaga oleh puluhan petugas kepolisian.
Diketahui, hari ini Presiden Joko Widodo beserta rombongan melakukan kunjungan ke Bandung, Jawa Barat, guna mendatangi sejumlah tempat, salah satunya pembukaan Munas XV Hipmi.
Artikel ini ditulis oleh:

















