Jakarta, Aktual.co — Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan, berdasarkan penilian dan evaluasi yang dilakukan, ternyata kinerja sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahannya sangat mengecewakan.
Menurutnya, banyak program yang seharusnya segera dilaksanakan SKPD ternyata sangat lambat dan terkesan jalan ditempat, sehingga roda pembangunan lamban dan buntutnya warga yang merasakannya.
“Dalam waktu dekat pimpinan satuan kerja perangkat daerah, camat dan lurah akan segera diganti, yang tentunya dicari figur yang tepat dan amanah,” kata Marten, Senin (12/1).
Pelayanan kepada warga juga dinilai belum terlalu optimal, bahkan sejumlah pimpinan SKPD, camat dan lurah sering kali absen dalam menghadiri pertemuan maupun rapat, sehingga beberapa kali mendapat sorotan dari DPRD Kota Gorontalo.
Untuk mengoptimalkan 8 program unggulan yang dikenal dari lahir sampai mati gratis, maka diperlukan pimpinan SKPD, Camat, Lurah serta komponen yang masuk dalam pemerintahan, harus yang inovatif, kreatif dan amanah.
Untuk itu, pada penjaringan ataupun seleksi untuk pejabat eselon II yang akan memimpin SKPD, turut melibatkan akademisi serta terbuka dan tidak akan dilandasi dengan kepentingan apapun dan intevensi siapapun.
“Jika pimpinan ataupun pejabat di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo, tidak mampu menjalankan program untuk kepentingan masyarakat, lebih baik mundur saja,” kata Marten.

Artikel ini ditulis oleh: