Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan perbaikan sekaligus pembenahan terhadap sebagian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tersebar di wilayah ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui pada awalnya berencana menggelar lelang kepada pihak atau perusahaan swasta terkait program pembenahan seluruh JPO di Jakarta.
“Sebelumnya, memang kita berencana melakukan lelang program perbaikan sekitar 1.000 JPO di Jakarta. Tapi setelah kita pikir-pikir lagi, sebagian akan kita kerjakan sendiri,” kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (7/5).
Menurut mantan Anggota DPR RI Komisi II itu, sebagian pengerjaan dari program pembenahan JPO tersebut akan dilimpahkan kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta.
“Jadi, program perbaikan sekaligus perawatan JPO tersebut sebagian akan dikerjakan oleh pihak swasta, dan sebagian lagi dikerjakan oleh Dishubtrans DKI. Ini yang sedang kita atur sekarang,” ujar Basuki.
Dia menuturkan keputusan untuk melimpahkan sebagian program pembenahan JPO kepada Dishubtrans DKI tersebut diambil karena pihak swasta mengajukan sejumlah syarat terkait pemasangan iklan. Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihak swasta yang memenangkan lelang itu meminta kompensasi untuk pemasangan iklan di sejumlah lokasi yang justru tidak diizinkan oleh Pemprov DKI.
“Karena kami tidak mau memberikan izin pemasangan iklan tersebut di beberapa lokasi, ya sudah, akhirnya kita putuskan untuk mengerjakan pembenahan sebagian JPO itu sendiri,” ungkap Basuki.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid