Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan pemerintah Republik Indonesia ingin kembali bergabung menjadi anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Keinginan tersebut bertujuan untuk dapat mengikuti perkembangan pasar.
“Saya juga sedang pertimbangkan, ingin kembali aktif dalam OPEC. Karena kita keluar, dinamika pasar kita tidak tanggap dengan cepat,” kata Sudirman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/5).
Kendati produksi migasnya menipis, kata Sudirman, Indonesia masih sedikit mengekspor hasil minyaknya, sehingga terbilang masih layak menjadi anggota OPEC. Dan meski sudah tida menjadi anggota, Indonesia hingga kini masih diundang dalam setiap forum pertemuan negara pengekspor minyak.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan, untuk tahap awal keanggotaan Indonesia akan menjadi peninjau.
“Kita akan mohon supaya jadi peninjau dulu, supaya kita bisa berinteraksi dengan market. Jadi tidak salah amat kalau jadi anggota. Berada di market dan interaksi dengan produsen besar harus dilakukan,” paparnya.
Dalam hal ini, jika Indonesia menjadi pengekspor minyak, menurut Sudirman, dapat menutup terjadinya praktik spekulan dalam pengadaan minyak untuk Indonesia. Pasalnya, sebagai pembeli akan semakin dekat dengan penjual.
“Itu bagian dari menutup celah, karena muncul jarak pembeli dan penjual lebar. Kita mendekat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: