Jakarta, Aktual.com — Popularitas mobil hybrid di Indonesia terus meningkat seiring dorongan pemerintah dan kesadaran publik terhadap kendaraan rendah emisi. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil hybrid melonjak hingga 7,51 persen dalam lima tahun terakhir. Kondisi ini mendorong pemanfaatan mobil hybrid tidak hanya untuk aktivitas harian, tetapi juga perjalanan jarak jauh seperti road trip akhir tahun.
Saat ini, terdapat tiga jenis mobil hybrid yang beredar di Indonesia. Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) mengandalkan motor listrik kecil untuk membantu mesin bensin agar lebih efisien di rute panjang. Hybrid Electric Vehicle (HEV) dilengkapi sistem pengereman regeneratif yang mengisi baterai secara otomatis. Sementara Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) memiliki baterai berkapasitas lebih besar yang dapat diisi ulang dan ideal digunakan di dalam kota.
“Mobil hybrid mampu memadukan tenaga listrik dan bensin untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar dan performa optimal, terutama saat perjalanan jarak jauh seperti road trip,” ujar Apriyanto Yuwono, National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR) Hankook Tire Sales Indonesia.
Menurut Apriyanto, perawatan kendaraan dan gaya berkendara menjadi kunci agar fitur seperti pengereman regeneratif dan mode eco driving bekerja maksimal. Karena itu, Hankook membagikan lima tips penting.
Pertama, lakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh, terutama sistem pendinginan mesin dan baterai untuk mencegah overheat. Suhu mesin ideal berada di kisaran 80–100 derajat Celsius.
Kedua, jaga kecepatan tetap stabil dan hindari akselerasi mendadak. Penggunaan cruise control di jalan tol yang lengang dapat membantu efisiensi bahan bakar.
Ketiga, minimalkan memindahkan perseneling ke posisi netral karena dapat menonaktifkan pengereman regeneratif. Keempat, aktifkan mode EV saat melaju di dalam kota untuk menekan konsumsi bensin, khususnya pada PHEV dengan kapasitas baterai minimal 40 persen.
Kelima, gunakan ban dengan hambatan gulir rendah. “Hambatan gulir ban dapat menyumbang hingga 23 persen dari total konsumsi bahan bakar,” jelas Apriyanto.
Untuk mendukung perjalanan jarak jauh, Hankook menawarkan iON Evo AS dan Ventus S1 Evo3 yang dirancang untuk efisiensi, daya cengkeram optimal, serta stabilitas di jalan kering maupun basah. Hankook juga menghadirkan jaringan Hankook Master sebagai pusat layanan ban terpercaya bagi konsumen di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka Permadhi

















