Denpasar, Aktual.co — General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado mengatakan bahwa hingga saat ini manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai belum menerima pemberitahuan resmi soal travel warning yang dikeluarkan Pemerintah Australia.
“Mengenai kabar travel warning, kami belum menerima surat resminya sehingga belum dapat menanggapi terlalu banyak,” kata Herry, Kamis (8/1).
Namun dari sisi penerbangan, sampai saat ini belum ada pembatalan jadwal penerbangan dari dan ke Australia. Penerbangan dari dan ke Australia dilayani oleh empat maskapai yaitu Garuda Indonesia, Indonesia Airasia, Jetstar dan Virgin Australia tujuan Perth, Darwin, Sydney, Melbourne, Brisbane, dan Adelaide. Hingga kini semua penerbangan masih berjalan normal.
Pada akhir tahun 2014 lalu, badan keselamatan transportasi Australia uaitu OTS (Office Transport of Security) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan penilaian keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Penilaian (assessment) yang dilakukan meliputi SOP, sistem, fasilitas dan peralatan.
“Hasil penilaian OTS menyatakan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memenuhi (comply) seluruh persyaratan dan standar yang telah ditetapkan. Hal ini menandakan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai sangat aman untuk dikunjungi oleh wisatawan,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















