Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Aktual/HO-Humas Kementan

Jakarta, Aktual.com — Pemerintah menargetkan swasembada gula kristal putih (GKP) atau gula konsumsi pada tahun depan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, peningkatan produksi tebu yang terus terjadi akan berbanding lurus dengan kenaikan produksi gula nasional.

“Kalau produksi tebu meningkat, berarti gulanya meningkat. Saya sudah lebih dari 15 tahun di gula. Sudah hampir 20 tahun ini, bisa dibilang sudah tua di gula,” kata Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Amran kembali menekankan bahwa produksi gula sangat ditentukan oleh ketersediaan bahan baku tebu. Menurutnya, selama produksi tebu meningkat secara konsisten, capaian produksi gula nasional akan ikut terdongkrak.

“Kalau produksi tebu meningkat, sudah otomatis produksi gula meningkat,” ujarnya.

Terkait rendemen, Amran menilai kondisi saat ini sudah berada pada level yang cukup baik. Rendemen tebu nasional saat ini berada di kisaran 7 persen.

“Sekarang rendemen 7. Itu sudah bagus kalau 7,” ucapnya.

Dengan kondisi tersebut, Amran optimistis target swasembada gula konsumsi dapat tercapai pada 2026. Sementara untuk gula industri, pemerintah menargetkan swasembada dalam kurun waktu sekitar tiga tahun ke depan.

“Jadi, tahun depan mudah-mudahan sudah bisa swasembada gula putih atau gula konsumsi. Untuk industri, mudah-mudahan tiga tahun. Kita kerja keras,” katanya.

Lebih lanjut, Amran membeberkan salah satu strategi utama pemerintah menuju swasembada gula, yakni pembongkaran tanaman ratoon atau ratun yang sudah tidak produktif.

“Langkah-langkahnya adalah pertama, ratun ini sudah 86 persen itu harus dibongkar. Sekarang kita akan bongkar berturut-turut selama tiga tahun, 2025, 2026, dan 2027,” jelasnya.

Ia menyebutkan, total lahan tebu yang akan dibongkar mencapai sekitar 300 ribu hektare dari total sekitar 500 ribu hektare lahan tebu nasional.

“Itu kurang lebih 300 ribu hektare dari total sekitar 500 ribu hektare. Kalau itu jadi kenyataan, insya Allah, gula putih swasembada,” tegas Amran.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi