Jakarta, Aktual.co — Pemerintah melalui Kementerian ESDM berencana untuk membentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang nantinya akan memungut dan mengelola dana dukungan minyak kelapa sawit (crude palm oil supporting fund/CSF).
“Porsi berapa persen untuk replanting dan berapa persen untuk subsidi BBN, tunggu BLU,” kata Dirjen Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana kepada wartawan di Jakarta, ditulis Kamis (7/5).
Ia menjelaskan, Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) tentang CSF sudah ditandatangani. Setelah itu, barulah pemerintah membentuk badan ini yang mengutip dan mengelola dana CSF dimana dana tersebut akan digunakan untuk subsidi BBN.
“Nantinya, subsidi BBN diberikan kepada pengusaha biofuel. Makanya akan ada perwakilan pengusaha di BLU,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya BLU, pemerintah akan memungut dana US$50 per ton untuk ekspor CPO dan US$30 per ton olein saat harga CPO di bawah US$750 per metric ton (MT). Selain itu dipastikan juga bahwa tidak akan ada perubahan bea keluar yang dikenakan ketika harga CPO di atas US$750 per MT.

Artikel ini ditulis oleh: