Jakarta, Aktual.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mengalami pembalikan arah melemah. Tak hanya itu, berita negatif dari Yunani, pelemahan bursa saham regional, rilis negatif dari neraca perdagangan semakin membuat IHSG kian terpuruk.
“Angka neraca perdagangan memang menghasilkan angka surplus, namun tidak diimbangi oleh peningkatan angka ekspor,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada perdagangan Selasa (16/6) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.795-4.812 dan resisten 4.900-4.950. Menurutnya, saat ini posisi IHSG menyamai posisi di awal kuartal kedua tahun 2014.
“Pola pelemahan dapat dimungkinkan jika tidak ada penahan terhadap aksi jual tersebut. Tetap mewaspadai potensi penurunan kembali,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: