Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jendral DPP PPP versi muktamar Surabaya, Asrul Sani membantah bahwa pemilihan gedung Joang dalam perayaan Harlah ke 42 partai berlambang ka’bah tidak ada kaitannya, apalagi sebagai penegasan PPP merapat kepada pemerintah.
Hal itu menyusul, sebelumnya gedung Joang, yang berada di Jakarta Pusat ini sempat digunakan oleh Jokowi ketika mendeklarasikan pasangan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden sewaktu pemilihan presiden 2014 lalu.
“Kalau itu enggak, bukan itulah, gedung Joang tidak ada hubungannya dengan pemerintah (sekarang),” kata Asrul disela-sela acara Harlah PPP kubu Romahurmudzy (Romi), di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/1).
Ia menjelaskan bahwa pemilihan gedung Joang ini, ingin menunjukan meskipun sebagai partai berbasis islam, tetapi tetap menunjukan jiwa nasionalis dan lebih bersifta terbuka terhadap isu-isu pluralitas, jadi ini islam yang berada ditengah.
“Makannya kita pilih gedung Joeang, meskipun partai berbasis islam tetapi kita menolak model seperti HTI yang menganut khilafah dan sebagainya, itu saja,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid