Jakarta, Aktual.co — Tim Sembilan bentukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap melakukan dialog dengan PSSI, guna menyikapi permasalahan sepakbola Indonesia saat ini.

Langkah yang diambil oleh Tim Sembilan yang dikoordinatori oleh mantan Wakapolri Oegroseno bukan tanpa alasan, karena ingin bekerja cepat sesuai dengan tugas yang ada. Apalagi waktu yang disiapkan cukup singkat.

“Kami ingin semuanya terbuka dengan apa yang terjadi pada sepak bola kita. Kami siap berdialog dengan PSSI,” kata Oegroseno usai rapat perdana Tim Sembilan di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (5/1).

Selain melakukan dialog dengan PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia, Tim Sembilan yang berasal dari latar belakang sosiolog, pengamat olahraga, penegak hukum hingga mantan pemain ini juga akan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya.

Sesuai dengan rencana, Tim Sembilan juga akan melakukan koordinasi dengan induk organisasi olahraga Indonesia yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

“Tim sudah berencana memanggil PSSI paling cepat pekan depan,” kata anggota Tim Sembilan yang juga Deputi V Kemenpora, Gatot Dewa Broto usai pertemuan.

Selain memanggil PSSI untuk melakukan dialog serta melakukan koordinasi dengan KONI dan KOI, Tim Sembilan juga berencana mengundang pihak-pihak lain yang pernah terlibat dengan pengembangan persepakbolaan nasional.

Gatot menambahkan, guna mencari masukan dan informasi, pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk meminta izin dan menjembatani Tim Sembilan untuk bertemu pihak FIFA di Swiss.

Sementara itu anggota Tim Sembilan lainnya yaitu Imam Prasodjo mengatakan, pihaknya tidak akan membicarakan masalah teknis, namun memberikan masukan untuk kebaikan olahraga Indonesia.

“Kami saat ini fokus dalam pembentukan character building (membangun karakter) untuk sepakbola dan olahraga di Indonesia. Sportifitas dan kejujuran harus ditata sebaik mungkin untuk kebanggaan sepakbola Indonesia,” kata pria yang juga sosiolog itu.

Tim Sembilan dibentuk atas respon belum maksimalnya prestasi sepak bola Indonesia. Hanya saja, keberadaan tim tersebut ditentang oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Melalui Koordinator Forum Asprov, Gusti Randa bahkan melayangkan mosi tidak percaya kepada Menpora Imam Nahrawi.

Artikel ini ditulis oleh: