Lumajang, Aktual.co — Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara aktivitas pendakian ke puncak Gunung Semeru sejak Senin, 5 Januari 2015. 
“Cuaca ekstrem yang menjadi alasan penutupan pendakian,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Hendro Wahyono, Senin (5/1).
Menurut Hendro, BPBD Kabupaten Lumajang telah mengkonfirmasi ihwal penutupan itu kepada Balai Besar TNBTS. Sebab, saat cuaca buruk, di puncak gunung api dengan ketinggian 2676 meter di atas permukaan laut itu sering terjadi badai. Cuaca ekstrem berlangsung selama Januari hingga Februari.
Hendro belum bisa memastikan hingga kapan penutupan dilakukan. Dia juga membantah penutupan itu berkaitan dengan guguran material vulkanis dari puncak gunung itu. Menurut dia, status Gunung Semeru saat ini tetap pada level waspada.
Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari membenarkan ihwal penutupan aktivitas pendakian ke puncak Semeru yang mulai berlaku sejak hari ini Senin, 5 Januari 2015. “Iya, benar ditutup,” katanya kepada wartawan.
Ayu mengatakan penutupan pendakian tersebut dilakukan untuk pemulihan ekosistem, dan penutupan berlaku hingga akhir Maret 2015 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh: