Jakarta, Aktual.co — Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) mengatakan bahwa dimanapun, baik di luar maupun di dalam pemerintah adalah sebuah konsekuensi untuk menegakan Amar ma’ruf nahi munkar.
Demikian dikatakan Ketua Umum DPP PPP, M. Romahurmuziy dalam keterangan tertulisnya menyusul peringatan Dirgahayu PPP ke-42, di Jakarta, Senin (5/1).
“Pasang surut politik makanan sehari-hari Di dalam atau di luar pemerintah adalah soal pilihan dan konsekuensiAmar ma’ruf nahi munkar bekal di hati di bawah lambang pemersatu yang suci,” katanya.
“Hari ini partai itu tegak berdiri melewati 9 pemilu, 2 orde dan 6 presiden, dengan berbekal prinsip perjuangan dan konstituen, optimis menatap kemenangan yang akan tiba nanti,” imbuhnya.
Ia berharap, dihari jadi PPP itu, dapat mengembalikan semangat konsolidasi adalah keharan, regenerasi adalah keniscayaan, dan moderenisasi partai adalah tuntutan zaman dengan merangkumnya dalam sebuah acara tsyakuran dan Harlah ke partai berlambang ka’bah DPP PPP di Gedung Joang, Jakarta Pusat.
“Kami rangkum sebagai tema peringatan hari lahir dan perjuangan, dalam acara Tsyakuran & Harlah ke-42, DPP PPP di Gedung Joang, Jakpus, Senin (5/1) pukul 19.00 WIB,” tandasnya
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















