Jakarta, Aktual.co — Di tengah sempitnya hari perdagangan pekan lalu, tak menyurutkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melaju ke zona hijau. Pelaku pasar masih melakukan aksi beli, meskipun volume transaksi terlihat melemah.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan bahwa penguatan pada saham-saham consumer, perkebunan, dan properti masih dapat menyokong penguatan IHSG. Meskipun adanya rilis data-data makroekonomi Indonesia yang kurang baik, tidak menghalangi IHSG untuk kembali menguat.
“Investor juga telah diberikan kado akhir tahun dimana subsidi untuk bahan bakar Ron 88 (Premium) telah dihapus sebagian untuk memberikan ruang fiskal yang lebih baik sehingga paling tidak kado tersebut dapat mengimbangi sentiment negatif,” tulis Reza dalam risetnya.
Pada perdagangan Senin (5/1) Reza memperkirakan IHSG berada pada rentang support 5.215-5.235 dan resisten 5.250-5.258. Menurutnya, laju IHSG mulai terbatas kenaikannya.
“Jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 5.235, maka kemungkinan IHSG akan rehat sementara setelah dipacu di zona merah dalam beberapa hari terakhir,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: