Jakarta, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak menyebutkan permukaan Sungai Ciberang-Ciujung berstatus waspada setelah sehari sebelumnya siaga II akibat curah hujan cenderung meningkat.
“Kami menerima laporan dari petugas pintu Sungai Ciberang bahwa ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung mencapai 310 sentimeter dengan debit air 376 M3 per detik,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, di Lebak, Minggu (4/1).
Pihaknya saat ini meningkatkan kewaspadaan banjir, longsor dan angin kencang sehubungan tiba musim hujan. Frekuensi curah hujan meningkat selama beberapa hari terakhir dengan intensitas ringan dan sedang.
Curah hujan terjadi pada pagi, siang, sore hingga malam hari dan berlangsung antara dua sampai lima jam.
Dengan demikian, pihaknya menetapkan status waspada karena ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung terjadi peningkatan.
“Kami mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai waspada terhadap bencana alam itu,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















