Jakarta, Aktual.co — Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah merilis Kalender Tanam (KATAM) Terpadu yang berisi jadwal tanam berdasarkan prediksi iklim/ketersediaan air sampai di tingkat kecamatan.
Data tersebut dapat dijadikan bahan masukan untuk menghitung optimalisasi pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan), yaitu dengan cara menginventarisir data ketersediaan dan menghitung kebutuhan alsin.
“Konsep optimalisasi penggunaan alsintan ini bisa dilakukan dalam wilayah kabupaten yang terdiri dari beberapa wilayah kecamatan. Cara itu dikelompokkan berdasarkan jadwal tanam, dilakukan pada jenis alsintan yang dengan mudah bergerak dari satu wlayah ke wilayah lain, traktor dan tresher misalnya,” ujar Dosen IPB, Roedhy Poerwanto saat dihubungi Aktual, Minggu (4/1).
Berdasarkan perhitungan kebutuhan tanaman, perhitungan optimalisasi pemanfaatan alsintan dilakukan dengan cara memobilisasi alsintan yang ada di lokasi terdekat yang mempunyai jadwal tanam berbeda.
“Informasi parameter alsintan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses oleh semua pihak yang membutuhkan terhadap informasi pemetaan mekanisasi padi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















