Jakarta, Aktual.co — Perwakilan Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Pengungsi di Iran mengumumkan bahwa Republik Islam Iran menjadi tuan rumah populasi pengungsi terbesar di dunia selama tiga dekade terakhir.

Dalam pesan yang dibaca atas nama Komisi Tinggi PBB, pihaknya mengatakan bahwa Iran telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade menjadi tuan rumah terbesar jumlah pengungsi di dunia.

“Sementara pemerintah Republik Islam Iran memiliki berbagai kondisi darurat namun mengindahkan tanggung jawabnya dalam menawarkan kontribusi kemanusiaan yang paling efektif,” tambah Dhanapala dalam pesannya kepada konferensi, Sabtu (3/1).

Dia mengatakan bahwa Iran tidak hanya melakukan semua komitmen sesuai dengan perjanjian internasional, tetapi juga menunjukkan sifat baik kepada negara-negara dunia dengan selalu menjadi relawan dalam gerakan kemanusiaan.

Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi dalam pesannya menghargai sponsor konferensi pengungsi di Orumiyeh, dan mengungkapkan kepastian bahwa penyelengara pertemuan tersebut selalu menyebabkan meningkatkan kapasitas tindakan kemanusiaan, mencegah bencana lebih lanjut, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan meningkatkan kerja sama untuk penyebab diberkati.

Konferensi Internasional pertama Manajemen Krisis mengenai Favorit Pengungsi dan Pencari Suaka di Orumiyeh ini disponsori oleh Kementerian Dalam Negeri Iran dan UNHCR di barat laut Ibu kota provinsi Iran.

Provinsi Azarbaijan Barat Iran dengan lebih dari 960 kilometer perbatasan bersama dengan tiga negara dalam berbagai periode waktu telah menjadi tuan rumah ribuan pengungsi Irak di berbagai kota provinsi, termasuk di Orumiyeh, Oshnaviyeh, Sardasht dan Piranshahr.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka