Jakarta, Aktual.co — Personel dan peralatan canggih yang dimiliki Rusia tiba di Lanud Iskandar PangkalanBun, Kalimantan Tengah. Dengan menggunakan pesawat amfibi BE-200, 72 personel Rusia beserta peralatannya tiba sekitar pukul 15.30 WIB .
Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Shilin mengatakan, bahwa negaranya akan membantu Tim SAR Gabungan Indonesia untuk melakukan pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501. Karena itu, pihaknya mengirimkan personel terbaik dan ahli dalam pencarian dan evakuasi korban musibah AirAsia.
“Ahli-ahli Rusia akan membantu tim SAR,” kata Shilin di Posko Utama PangkalanBun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/1).
Dengan personel khusus dan peralatan canggih yang dimilikinya itu, Shilin yakin, personelnya dapat menemukan puing-puing terkecil di titik paling dalam perairan atau lautan.
“Kami bisa mencari bahkan sampai puing terkecil di titik paling dalam,” ujar Shilin.
Salah satu alat yang dibawa memiliki sistem sonar bawah laut. Diklaim oleh Shilin, alat tersebut dapat melacat blackbox (atau kotak hitam) pesawat AirAsia QZ8501.
“Ini sangat bisa bantu, karena dilengkapi dengan sisterm sonar yang bisa melacak keberadaan blackbox,” ujar Shilin.
Shilin mengaku optimis dapat berhasil menemukan blackbox AirAsia QZ8501. Apalagi, target mereka dalam pencarian ini adalah menemukan blackbox itu.
“Mungkin kami adalah yang terbaik di dunia, mereka adalah ahli-ahli bawah lautan. Main goal kami temukan blackbox, tapi kami bisa menemukan apa saja, karena alat kami canggih,” kata Shilin.
Sejak hari pertama pencarian, berbagai bantuan dari negara-negara luar silih berdatangan kepada Indonesia untuk mencari dan mengevakuasi pesawat AirAsia QZ8501. Diantaranya dari Malaysia, Singapura, China, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat. Dan, terakhir bantuan datang dari Rusia.
Negara-negara tersebut tak hanya mengirim bantuan berupa personel-personel khusus untuk terlibat di medan pencarian. Melainkan juga mengirim peralatan canggih yang mereka miliki.
Memasuki hari ke-7 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 30 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. Semua jenazah yang sudah ditemukan dan dievakuasi itu kini sudah berada di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Artikel ini ditulis oleh: