Medan, Aktual.co — Diantara puluhan warga Desa Suka Rasa, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapteng yang keracunan diduga disebabkan mie Tek-tek saat wirit di salah satu rumah warga, ternyata ada seorang ibu hamil dan sejumlah anak-anak juga turut keracunan.

“Ada ibu hamil satu orang, dan beberapa anak-anak,” ujar Divisi Farmasi Dinas Kesehatan Tapteng, Linnon Bastian kepada Aktual.co, di Tapteng, Sabtu (3/1).

Menurut Linnon, informasi yang diterima pihaknya, ibu hamil itu sempat batuk darah. Bayi dalam kandungan juga disebutkan sempat tak bergerak.

“Ada ibu hamil, katanya ada masalah kehamilan, kayak nggak ada lagi gerakan-gerakan (dari bayi), bahkan sempat batuk darah,” terang Linnon.

Sementara itu, anak-anak yang keracunan, sambung Linnon, masih terus ditangani dan diberikan perawatan medis.

“Di ruang anak, ada 2 orang usia 9 dan 11 tahun. Masih terus ditangani,” katanya lagi.

Disinggung dugaan sementara penyebab keracunan tersebut, Linnon menuturkan bisa disebabkan mie yang kadaluarsa atau bakteri.
“Satu itu (kadaluarsa-red), atau juga karena bakteri,” ceplosnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga itu diduga keracunan usai menyantap makanan mie tek-tek yang disajikan saat acara wiritan di salah satu rumah warga. Mie tek-tek itu diolah sendiri oleh warga.

Saat wiritan digelar, sedikitnya ada 90 warga yang hadir. Dan, selain menyantap makanan saat wirit, mie itu juga dibawa oleh warga ke rumah masing-masing. Akibatnya, sejumlah anak-anak juga keracunan.

Artikel ini ditulis oleh: