Jakarta, Aktual.co — Anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Toni Aprilani, menilai beberapa anggota Tim Sembilan yang dibentuk oleh Kemenpora, tidak netral. Pasalnya, kata Toni Aprilani, orang tersebut memiliki kepentingan dengan menunggangi Tim Sembilan.

Diungkapkan Toni Aprilani, anggota yang tidak netral itu adalah, wartawan senior Budiarto Shambazy dan mantan pemain timnas Indonesia, Ricky Yakobi.

Budiarto Shambazy dan Ricky Yakobi, tegas Toni Aprilani, memiliki kedekatan dengan pemilik Liga Prima Indonesia (LPI) Arifin Panigoro, yang sempat menguasai kepengurusan PSSI usai Kongres Luar Biasa PSSI di Solo.

“Budiarto (Shambazy) memang wartawan senior, namun dulu sering memproyeksikan bahwa LPI adalah kompetisi terbaik di Indonesia. Demikian pula dengan Ricky Yakobi yang pro-LPI,” ujar Toni Aprilani usai meresmikan kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (2/1).

Toni mensinyalir, penilaian dari kedua anggota Tim Sembilan itu terhadap PSSI, akan tidak objektif.

Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi telah mengumumkan sembilan anggota Tim Sembilan, yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja PSSI.

Selain dua nama tersebut, adapula nama-nama dari lintas sektoral lainnya yang menghuni Tim Sembilan, seperti Imam B. Prasojo, Nur Hasan, mantan dubes Indonesia untuk Swiss Joko Susilo, mantan ketua PPATK Yunus Husein, mantan deputi pencegahan KPK Eko Tjiptadi, mantan Wakapolri Oegroseno, dan Deputi Bidang V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot Dewa Broto.

Artikel ini ditulis oleh: