Jakarta, Aktual.co — Tim Sembilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dianggap hanya akan mengevaluasi PSSI dari segi keuangan. Hal itu dibuktikan dengan beberapa pernyataan dari Menpora, Imam Nahrawi.

Usai mengumumkan anggota Tim Sembilan, Imam melontarkan pernyataan kepada wartawan terkait alokasi uang pembelian tiket pertandingan Timnas yang diselenggarakan oleh PSSI.

“Seperti ketika Sampean (Anda) nonton bola, bayar karcis, kemana itu uang karcisnya. Padahal di karcis ada cover asuransi. Benar ada gak asuransinya?” tanya Imam di Gedung Kemenpora, Jumat (2/1).

Selain itu, Imam juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan peringatan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) terkait kewajiban PSSI untuk melakukan transparansi keuangan.

Kata dia, jika PSSI tidak mau membeberkan perihal keuangannya kepada publik, Menpora menjadi orang pertama yang harus bertanggu jawab.

“Kalau Menpora tidak mendorong cabang olahraga untuk melakukan transparansi, Menpora yang kena,” kata Imam.

Bukan hanya melalui pernyataan, bukti jika Tim Sembilan akan terfokus mengevaluasi keuangan PSSI juga terlihat dari disisipkannya pihak kepolisian di dalam keanggotaannya.

Untuk diketahui, salah satu anggota Tim Sembilan yang berlatar kepolisian adalah, Oegroseno, yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).

“Ketika ada indikasi pidana, tidak menunggu laporan, tapi langsung menghukum,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: