Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar. Padahal, tim tersebut ditargetkan bekerja selama tiga bulan sejak diumumkan, Jumat (2/1).
Menpora, Imam Nahrawi berdalih, anggaran dana sebesar itu, untuk mendukung kebutuhan tim yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan kinerja PSSI.
“Anggaran Tim Sembilan 1-2 miliar rupiah,” ungkap Imam ketika mengumunkan anggota Tim Sembilan, di gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (2/1).
Seperti diketahui, tim khusus pemantau kinerja PSSI diberi waktu untuk menyelesaikan setiap kasus yang ditangani, maksimal tiga bulan. Artinya, dalam setahun, untuk menghidupi Tim Sembilan, Kemenpora harus mengeluarkan dana sebesar Rp8 miliar.
Anggaran tersebut nantinya akan dibebankan pada Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Kemenpora 2015.
“Tim Sembilan akan bekerja selama tiga bulan,” ujar Menpora.
Untuk diketahui, tugas Tim Sembilan Kemenpora sendiri memiliki beberapa tugas pokok antara lain standarisasi kompetensi dan pengelolaan organisasi persepakbolaan serta penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional.
Selain itu, tim tersebut juga bertugas mengembangkan kualitas sepakbola nasional termasuk pembinaan usia dini dan membuat “grand design” pengembangan sepakbola nasional.
Artikel ini ditulis oleh:

















