Jakarta, Aktual.co — Kepala BPS, Suryamin mengatakan terdapat beberap komoditi yang memberi sumbangan besar terhadap garis kemiskinan. Diantaranya yaitu kelompok makanan dan bukan makanan.

“Yang harus dikontrol itu kelompok makanan. Beras di urutan pertama, kedua itu rokok kretek filter. Kalau rokoknya dihilangkan, ini bisa berpengaruh ke angkanya,” kata Kepala BPS Suryamin di kantor BPS Jakarta, Jumat (2/1).

Untuk kelompok makanan di perkotaan, beras menyumbang persentase terbesar terhadap garis kemiskinan, yakni sebesar 23,39 persen. Selanjutnya yaitu rokok kretek filter senilai 11,18 persen, telur ayam ras senilai 3,73 persen, daging ayam ras 2,97 persen, dan mie instan menyumbang 2,62 persen.

Sedangkan untuk kelompok bukan makanan di perkotaan, perumahan di menyumbang 8,05 persen, listrik menyumbang 2,69 persen, dan bensin 2,49 persen, pendidikan 2,37 persen, pakaian jadi anak-anak 2,11 persen, dan angkutan 1,82 persen.

“Terlihat bahwa peranan komoditi makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: