Jakarta, Aktual.co — Pencarian dan proses evakuasi penumpang pesawat AirAsia QZ8501 akan terkendala cuaca hujan sedang intensitas sedang yang berpotensi turun di Selat Karimata, Jum’at (21/1).
Mengutip laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi ini diperkirakan juga terjadi di Laut Jawa, perairan Kalimantan bagian barat, termasuk perairan Lampung dan Selat Sunda.
“Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Barat sampai Utara dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Selatan sampai Barat dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot,” demikian ramalan cuaca yang dilansir BMKG untuk tanggal 1 Januari pukul 17.00 WIB hingga 2 Januari pukul 17.00 WIB.
Khusus di Selat Karimata bagian Utara dan Selatan, arah angin kecepatannya berkisar 10-28 knot.
Sedangkan untuk gelombang laut, BMKG melansir kondisi Selat Karimata bagian Utara berkisar antara 2 hingga 4 meter. Sedangkan di Selat Karimata bagian selatan, tinggi gelombang antara 1,5 hingga 3 meter.
Seperti diwartakan sebelumnya, sampai hari kelima pencarian kemarin, baru 9 jenazah yang berhasil dievakuasi Basarnas dan tim gabungan. 8 jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi, dan 1 jenazah masih berada di PangkalanBun.

Artikel ini ditulis oleh: