Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 200 waduk, situ dan rawa di Jakarta yang seharusnya befungsi untuk menjadi tempat resapan air dan tempat parkir kini berubah fungsi karena diserobot proyek pembangunan. Waduk, situ dan rawa tersebut setidaknya menjadi salah satu tempat untuk menghadapi persoalan banjir di ibu kota.
Ketua Komunitas Masyarakat Peduli Air, Ahmad Syafrudin mengatakan bahwa perubahan fungsi lahan dilakukan untuk kebutuhan komersial, industri dan pemukiman mewah.
“Sebenarnya penyelewengan terjadi mulai tahun 1992 dan puncaknya 1998,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/1).
Dikatakan Ahmad, beberapa lokasi waduk, situ dan rawa yang saat ini telah berubah fungsi yakni kawasan Industri Pulogadung, Pantai Indah Kapuk, Pacuan Kuda Pulomas dan kawasan Ancol. Sedangkan waduk yang kondisinya memprihatinkan karena penyerobotan di antaranya, Waduk Pluit dan Ria Rio.
“Beruntung dua waduk terakhir itu kini menjadi prioritas Pemprov DKI dalam upaya penanggulangan banjir,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















