Jakarta, Aktual.co — Penemuan Airbus 320-200 milik AirAsia oleh tim pencari dan penyelamat dari Indonesia, hanya dalam tiga hari sejak dilaporkan hilang kontak pada Minggu pagi (28/12), bukan hanya melegakan. Bahkan dinilai kalangan penerbangan dan media internasional terkemuka sebagai prestasi.
Direktur majalah penerbangan FlightGlobal, Greg Waldron, memuji kerja Badan SAR Nasional RI. Waldron menyebut tak mudah menemukan pesawat di medan geografis Indonesia yang rumit dengan 18 ribu lebih pulau.
“Indonesia memiliki begitu banyak pengalaman dengan bencana. Namun, mereka sangat hebat dalam melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan,”puji Waldron.
Apalagi bila temuan Basarnas RI pada hari Selasa siang (30/12) ini dikaitkan dengan tragedi raibnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 pada 8 Maret silam yang berstatus belum jelas. Hingga kini belum ada kejelasan nasib ratusan penumpang MH370, sehingga keluarga korban selama 10 bulan ini masih terus bertanya-tanya dan berharap ada dering telepon yang mengabarkan nasib suami, istri atau anak-anak mereka yang raib hilang kontak saat terbang di atas laut China Selatan.
Pujian untuk Basarnas Indonesia ditulis juga oleh Wall Street Journal (WSJ). Media ekbis terkemuka dari Amerika Serikat (AS)ini mengulas, kecepatan penemuan pesawat AirAsia itu tak lepas dari kematangan pengalaman Badan SAR Nasional menangani berbagai kecelakaan pesawat, maupun bencana alam di Indonesia.
Media-media internasional yang lain malah juga menyorot beberapa hal menarik yang mereka pantau selama operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Terutama tentang bagaimana para anggota tim penyelamat yang menggantungkan harapan besar pada Sang Pencipta.
Contoh yang diberitakan media itu ialah prosedur kerja Basarnas dsb sebelum memulai pencarian. Baik itu petugas pencari yang menggunakan kapal laut maupun pesawat udara, mereka selalu berdoa bersama.
Tata cara dan pemandangan semacam ini, menurut para redaksi media asing ini, praktis tidak ditemui di tim SAR negara-negara maju saat menghadapi situasi serupa.
Artikel ini ditulis oleh: