Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa, pihaknya akan mengirim pesawat pengintai untuk bergabung dengan tim pencari pesawat AirAsia yang hilang, di bawah komando Indonesia.
Pesawat naas dengan nomor penerbangan QZ8501 membawa 155 penumpang dan tujuh awak kehilangan kontak dengan kontrol pada Minggu (28/12), dalam perjalanan dari Bandara Udara Juanda, Surabaya ke Singapura. Keluarga Korea Selatan yang terdiri dari tiga anggota dikonfirmasi berada di dalam pesawat tersebut.
Kementerian pertahanan Seoul mengatakan bahwa ia akan mengirimkan pesawat P-3C atas dasar kemanusiaan, serta pertimbangan tiga warga Korea Selatan di antara penumpang yang hilang itu.
Korea Selatan telah melakukan pembicaraan dengan enam negara – Taiwan, Filipina, Singapura, Malaysia, Brunei dan Indonesia – untuk pesawat melewati rongga udara mereka.
“Segera setelah proses yang diperlukan selesai, pesawat patroli dapat dikirim ke Indonesia Selasa malam,” kata kementerian pertahanan, seperti dikutip Oana, Rabu (31/12).
Laporan media mengatakan bahwa cuaca buruk mungkin telah memainkan peran dalam hilangnya pesawat, mengingat bahwa pilot meminta pengendali penerbangan untuk perubahan rencana penerbangan guna menghindari cuaca buruk.
Tidak ada tanda-tanda pesawat jet yang hilang telah ditemukan sejauh ini.
Pesawat P-3C Angkatan Laut telah terlibat dalam operasi pencarian Malaysia Airlines Flight MH370 yang hilang Maret dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Sudah juga pada misi untuk menemukan awak yang hilang dari pukat Korea Selatan yang karam di lepas pantai timur jauh Rusia pada 1 Desember.
Artikel ini ditulis oleh: